الاثنين، 24 ديسمبر 2012

Kanker Rahim (Serviks)


Kanker Rahim merupakan jenis kanker yang paling ditakuti wanita selain juga kanker payudara. Kanker ini menyerang bagian rahim (uterus) wanita. Kanker rahim Selain menyerang bagian dalam rahim, juga dapat menyerang bagian mulut dan leher rahim atau yang disebut juga dengan Kanker Serviks.

Faktor Penyebab Kanker Rahim:

Kanker leher rahim adalah sejenis kanker yang 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Kanker ini dapat hadir dengan pendarahan vagina, tetapi gejala kanker ini tidak terlihat sampai kanker memasuki stadium yang lebih jauh. Sehingga seorang wanita kadang baru sadar dirinya terkena kanker leher rahim setelah kondisinya semakin parah.

Gejala Kanker Serviks stadium lanjut meliputi:
•    Sakit punggung
•    Patah tulang
•    Kelelahan
•    Pendarahan berat dari vagina
•    Bocornya urine atau feses dari vagina
•    Kaki sakit
•    Kehilangan nafsu makan
•    Sakit panggul
•    Salah satu kaki bengkak
Untuk mengamati kanker leher rahim adalah menggunakan Pap Smear. Pap Smear adalah program pendekteksian dini kanker leher rahim menggunakan pemeriksaan sederhana, tetapi rutin.

Pencegahan Kanker Serviks, terdapat beberapa faktor:
- Faktor alamiah
Yang termasuk dalam faktor alamiah pencetus kanker serviks adalah usia diatas 40 tahun. Kita dapat melakukan upaya-upaya mencegah meningkatnya risiko kanker serviks dengan tetap melindungi diri Anda terhadap kanker serviks.
- Faktor kebersihan
Perhatikan kebersihan organ kewanitaan anda dengan berkonsultasi seputar keputihan, menghindari Penyakit Menular Seksual (PMS), memakai pembalut yang bersih dan benar, dan membasuh kemaluan dengan air yang bersih.
- Faktor pilihan
Pilihlah untuk hidup sehat dan setia dengan satu pasangan seksual untuk menghindari penularan penyakit kelamin, termasuk virus HPV, serta mengikuti program keluarga berencana dengan cukup 2 anak saja untuk mengurangi resiko trauma pada serviks.
Seiring bertambahnya usia resiko terkena kanker rahim semakin meningkat. Para peneliti Universitas Havard menyatakan pencegahan kanker rahim dapat dilakukan dengan mempertahankan berat badan ideal. Dengan selalu menerapkan pola hidup sehat dapat mengurangi resiko tehadap kanker rahim.

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق